Kamis, 15 Juli 2010

Mandi Rejeki di Africa Selatan

Ratusan nenek miskin Afrika Selatan "mandi uang" dengan menuai untung dari ajang Piala Dunia 2010 berkat hasil penjualan scarf dan topi buatan tangan bagi para suporter. Project Gogo, yang berarti nenek dalam bahasa Zulu, yang mengajarkan keterampilan menjahit pada para wanita pengangguran di daerah pemukiman kumuh di Johanesburg, menjual lebih dari 20.000 scarf dan topi selama kejuaraan yang berakhir Senin (12/7) lalu, sebagaimana dikutip dari Reuters.


Banyak suporter yang datang tanpa membawa perlengkapan yang cukup mengingat Piala Dunia kali ini berlangsung pada musim dingin, dengan temperatur turun drastis pada malam hari terutama di stadion dataran tinggi seperti Johanesburg dan Bloemfontein. FIFA melarang pedagang ilegal berjualan di dalam stadion selama turnamen, namun para "gogo" itu menjual pakaian hangat buatannya di luar area tersebut, melainkan di pusat perbelanjaan dan taman-taman tempat berkumpulnya para suporter.

Corak negara Afrika Selatan, Belanda, dan Meksiko adalah yang paling laris terjual. Muncul kekhawatiran dari para nenek karena ajang empat tahun sekali itu kini telah berakhir. Proyek bisnis tersebut memungkinkan barang buatan tangan itu dilempar baik ke pasar luar negeri maupun dalam negeri Afrika Selatan.

ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.